Penelitian ilmu
menunjukkan bahwa gempa besar dan tsunami sangat mungkin akan terjadi didalam
beberapa dekade mendatang di wilayah antara Kepulauan Batu dan Pagai, dan di
sepanjang pantai Sumatera Barat, termasuk kota Padang. Namun, kami tidak bisa
mengatakan kapan tepatnya gempa ini akan terjadi. Ini berarti bahwa para
generasi muda yang tinggal di daerah ini pada saat ini sangat mungkin untuk
mengalami gempa dan tsunami besar ini di dalam hidup mereka.
Sejak sebelum tahun
2004, para ilmuwan telah memperkirakan bahwa daerah sepanjang pantai barat
Sumatera akan mengalami gempa besar dan tsunami. Mereka mengetahui ini dengan
mengamati bagaimana bagian bumi tertekan dan menekuk diantara dua lempeng bumi
yang bergerak terhadap satu dan lainnya di daerah ini. Pergerakan – yang lambat
– ini menyebabkan energi terkumpul dalam batuan yang tertekan dan menekuk
tersebut seringin dengan berjalannya waktu, ini mirip seperti pegas yang
ditekan perlahan-lahan. Akhirnya, ketika akumulasi energi sudah terlalu besar
maka lempeng Bumi bergerak tiba-tiba pada peristiwa gempa – ini seperti semakin
besar anda menekan pegas, maka akan semakin kuat anda akan terdorong ke
belakang ketika sudah tidak mampu lagi menahan.
Setelah gempa besar
di Aceh pada tahun 2004 dan di Nias pada tahun 2005, para ilmuwan menunjukkan
bahwa daerah sekitar Kepulauan Mentawai masih memiliki energi yang terkumpul,
sehingga bisa menghasilkan gempa dan tsunami dahsyat.
Gempa September 2007
dan Oktober 2010 melepaskan sebagian besar akumulasi energi diwilayah Pulau
Pagai Selatan sampai Bengkulu, sehingga menyebabkan kerusakan di wilayah itu.
Namun, daerah sekitar
Pagai Utara, Sipora, dan Siberut masih memiliki akumulasi energi yang besar,
sehingga memungkinkan menghasilkan gempa dan tsunami besar pada suatu saat
puluhan tahun kedepan.
Para ilmuwan tidak
bisa tahu kapan hari, bulan, atau tahun gempa besar itu dapat terjadi, tapi
tahu bahwa gempa tersebut sangat mungkin terjadi dalam masa hidup dari generasi
muda saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar